KBR, Jakarta- Kementerian Luar Negeri sudah menelusuri 15 rumah sakit untuk mencari warga Indonesia yang menjadi korban ledakan bom di pusat kota Bangkok Senin kemarin (17/8/2015). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sejauh ini pihaknya baru menemukan satu WNI meninggal dunia dan satu luka-luka. Kementeriannya akan memantau proses operasi dan menghubungi pihak keluarga.
"Sejauh ini (korbannya dua), mudah-mudahan gak nambah ya. Tapi kita masih melakukan searching ke semua rumah sakit yang ada di Bangkok. Sejauh ini kita sudah searching 15 rumah sakit. Informasi terakhir 1 meninggal dunia, 1 luka-luka. Mudah-mudahan tidak nambah," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (18/8/2015).
Retno menambahkan, Presiden Joko Widodo sudah mengetahui informasi mengenai meledaknya bom di sebuah kuil di pusat Kota Bangkok, Thailand. KBRI Bangkok juga sudah mengeluarkan imbauan agar WNI lebih berhati-hati. Kepolisian Thailand mengatakan ledakan di Kuil Erawan berasal dari bom pipa yang ditaruh di dalam kuil. Ledakan bom semalam itu menewaskan sedikitnya 21 orang. ?
Editor: Malika