KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo dipastikan akan mengganti (me-reshuffle) sejumlah menteri kabinet kerja. Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pagi tadi. JK mengatakan bahwa reshuffle akan dilakukan dalam dua jam mendatang di Istana Kepresidenan.
"Sisa dua jam lagi, sabar-sabar. Datang saja ke Istana," kata JK selepas menghadiri pembukaan Diaspora di Hotel JS Luwansa, Rabu (12/8/2015).
Sumber di Istana yang KBR wawancarai juga menyebut bahwa pengumuman penggantian menteri akan dilakukan pukul 14.00 WIB nanti.
"Pengumuman rencananya akan dilakukan setelah Jokowi melantik Gubernur Banten Rano Karno pada pukul 13.00 WIB," jelas sumber KBR.
Sedari pagi wartawan sudah ramai berkumpul di Istana. Beberapa pejabat istana seperti Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto pagi ini tidak seperti biasanya. Ia menolak untuk diwawancara oleh media. Namun akhirnya ada pejabat istana yang buka suara, yaitu Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Pandjaitan.
Kata Luhut penggantian menteri ini dilakukan untuk memperkuat tim kabinet kerja Jokowi untuk menghadapi tantangan global.
Kabar kuat berhembus ada empat hingga enam nama menteri yang diganti. Sebagian besar berasal menteri di bidang ekonomi. Seperti Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil yang kabarnya dipindah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan. Posisi Menteri Koordinator Perekonomian nantinya dikabarkan akan diduduki oleh Darmin Nasuiton, yang merupakan bekas Gubernur Bank Indonesia.
Kata Luhur, isu reshuffle memang sudah lama diwacanakan oleh publik. Presiden Jokowi sendiri, kata dia, belum pernah menyatakan akan melalukan reshuffle. Ketika ditanya mengenai reshuffle kemarin, Jokowi hanya mengulang kata reshuffle sambil berlalu.?
Editor : Sasmito Madrim
