KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia memastikan dua perusahaan feedloter (perusahaan penggemukan sapi) yang ditangkap di Tangerang, Banten sudah merencanakan menimbun sapi potongnya. Direktur Pidana Ekonomi dan Khusus Mabes Polri, Victor Edi Simanjuntak mengatakan, usia ribuan sapi itu sudah cukup umur untuk dipotong. Namun ternyata tidak kunjung dibawa ke rumah potong.
Selain itu, kata dia, dua perusahaan tersebut juga tidak kekurangan stok. Justru kuota sapi potong mereka cukup hingga Desember mendatang.
"Penggemukan itu sudah terencana, sehingga mereka bisa menjual setiap hari 150 ekor. Jadi itu tidak tahu-tahu sapi datang hari ini. Sudah terencana pakai kuartal. Jadi Desember sudah ada stoknya, mereka tidak kekurangan," kata Victor kepada KBR, Jumat (14/8/2015).
Rabu lalu, Kepolisian Indonesia menemukan hampir 22 ribu sapi usai menggeledah dua lokasi peternakan di daerah Tangerang, Banten. Dari jumlah tersebut, empat ribu ekor di antaranya siap potong namun tidak kunjung dilakukan pemotongan.
Operasi tersebut dilakukan lantaran terjadinya kelangkaan daging sapi di pasaran hingga menyebabkan harganya melonjak hingga Rp140 ribu/kilogram. Pemilik perusahaan beralasan sapi-sapi siap potong itu tidak segera dipotong dikarenakan tak laku dijual atau tak ada pembelinya.
Editor : Sasmito Madrim