KBR, Jakarta- Kepolisian Indonesia mengerahkan 135 ribu lebih pasukan untuk mengamankan seluruh rangkaian Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak diseluruh Indonesia. Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Unggung Cahyono mengatakan hal itu dilakukan agar seluruh rangkaian Pilkada serentak bisa berjalan dengan aman. Kata dia, sekitar 3500 pasukan dari Mabes Polri juga disiagakan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh daerah tertentu.
“Kita peragakan pentahapan daripada pelaksanaan pilkada serentak dan kita laksanakan TFG yang digabung dengan TMP, tactical for game dan tactical map game gitu untuk memperjelas jadi nanti para kapolres ini ketika kembali kewilayah sudah jelas apa-apa yang harus dilaksanakan. Total kekuatan nanti yang akan kita turunkan 135.672 personil, ada 31 polda, hanya 1 yang tidak melaksanakan yaitu NAD. Untuk masing-masing Kapolda, Karoops, Kasatbrimob, hingga Kapolres siap melaksanakan pengamanan Pilkada serentak 2015,” ujarnya kepada wartawan di kantor Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2015).
Sebelumnya, Kepolisian Indonesia menggelar simulasi pengamanan Pilkada Serentak yang dilakukan di lapangan Mapolda Metro Jaya pagi tadi. Acara simulasi tersebut disaksikan oleh seluruh Kapolres di Seluruh Indonesia. Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Unggung Cahyono mengatakan simulasi melibatkan beberapa divisi Polri.
Rinciannya, 32 kapolda seluruh Indonesia, 32 kepala operasional, 36 Kasat Brimob, 30 kapolres berpangkat kombes dan 422 berpangkat AKBP.
Editor: Malika