KBR,Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan lelang proyek tahun anggaran 2016. Dirjen Bina Marga KemenPUPera
Hediyanto Husaini mengatakan, ini merupakan upaya mempercepat penyerapan
anggaran. Sebab hingga Agustus, serapan anggaran di Bina Marga baru
mencapai 30 persen.
Nilai ini lebih rendah dari periode yang sama tahun
lalu, yang mencapai 44 persen. Ia beralasan, kelambatan ini dikarenakan
anggaran baru disetujui dewan Maret ini.
"Kita
umumkan hari ini untuk lelang, tujuannya agar bisa menyelesaikan lelang
secepatnya, jadi nanti tanggal 1 Januari sudah tanda tangan kontrak.
Kalau tanda tangan kontrak 1 Januari, kita bisa menyelesaikan proyek ini
lebih cepat. Pengalaman dari tahun-tahun ini atau tahun lalu,
kadang-kadang lelang ini agak berlarut-larut sampai bulan Maret, April
bahkan kadang-kadang sampai Agustus, belum selesai. Ini kita akan susah
nanti ke depan menyerap anggarannya, kalau tidak dirubah cara berlelang
ini, dengan memulai lebih dini," kata Hediyanto ketika dihubungi KBR,
Jumat (28/8/2015)
Hediyanto Husaini menambahkan, lelang proyek yang
diluncurkan terdiri 61 paket dengan nilai 3,7 triliun Rupiah. Kata dia,
proyek yang berupa pembangunan jalan dan jembatan tersebut tersebar di
34 provinsi, dengan nilai minimal satu paket sekitar 50 miliar rupiah.
Pada tahun anggaran 2016, Dirjen Bina Marga mendapat total alokasi
anggaran sebesar 56 triliun rupiah.
Editor: Malika