KBR, Jakarta- Pemerintah menegaskan stabilitas sistem keuangan dan makro ekonomi masih terkendali. Sehingga, menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Indonesia mampu menghadapi gejolak baik domestik maupun dari luar. Hal tersebut, kata dia, ditunjukkan dari hasil penilaian Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di triwulan II. Meski begitu pemerintah bersama Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan bakal terus meningkatkan kewaspadaan.
"Bagaimana kita menyikapi perkembangan global? yang pasti adalah fundamental ekonomi harus dijaga. Stabilitas harus benarbenar dipertahankan. Kunci ekonomi kita menghadapi gejolak di luar adalah apapun gejolak di luar kalau kita fundamentalnya kuat maka ekonominya juga tidak terpengaruh terlalu banyak, "kata kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers bersama Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di Kementerian Keuangan, Kamis (13/8/2015).
Ia menambahkan, Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK), akan memperkuat sinergi kebijakan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, ada dua strategi jangka pendek yang dilakukan, yakni peningkatan investasi dan peningkatan daya beli masyarakat.
Editor: Malika