Bagikan:

Pemerintah Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Masih Terkendali

BERITA | NASIONAL

Kamis, 13 Agus 2015 18:33 WIB

Pemerintah Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Masih Terkendali

Ilustrasi foto: Antara

KBR, Jakarta- ­ Pemerintah menegaskan stabilitas sistem keuangan dan makro ekonomi masih terkendali. Sehingga, menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Indonesia mampu menghadapi gejolak baik domestik maupun dari luar. Hal tersebut, kata dia, ditunjukkan dari hasil penilaian Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di triwulan II. Meski begitu pemerintah bersama Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan bakal terus meningkatkan kewaspadaan.

"Bagaimana kita menyikapi perkembangan global? yang pasti adalah fundamental ekonomi harus dijaga. Stabilitas harus benar­benar dipertahankan. Kunci ekonomi kita menghadapi gejolak di luar adalah apapun gejolak di luar kalau kita fundamentalnya kuat maka ekonominya juga tidak terpengaruh terlalu banyak, "kata kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers bersama Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di Kementerian Keuangan, Kamis (13/8/2015).

Ia menambahkan, Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK), akan memperkuat sinergi kebijakan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, ada dua strategi jangka pendek yang dilakukan, yakni peningkatan investasi dan peningkatan daya beli masyarakat.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending