KBR, Jakarta - Panitia Seleksi Pimpinan KPK menegaskan bakal mengabaikan laporan masyarakat tentang 48 Capim, yang memiliki kemiripan. Ketua Pansel KPK, Destry Damayanti, menduga laporan-laporan itu sengaja dibuat untuk mendukung dan menjatuhkan calon tertentu. Sebab banyak laporan disertai bukti-bukti yang sama dan gaya bahasa yang sama. Laporan itu juga banyak yang tidak bisa dipastikan kebenarannya.
"Kita ignore saja, kita tidak anggap. Buat kami, makin banyak laporan yang masuk---tapi dengan format yang sama, kami juga melihat ada mobilisasi begini---ya tidak ada artinya," jelas Destry di KBR Pagi, Selasa (4/8/2015) pagi. "Bukan berarti bila laporannya positif lalu yang bersangkutan kami anggap cerminan keinginan masyarakat. Tidak," pungkasnya.
Destry menjelaskan, lembaganya menerima tiga ribuan lebih laporan sejak Juli. Isi laporan itu antara lain kinerja Capim saat aktif di institusinya, masalah personal, kondisi keuangan dan aset yang dimiliki.
Selain itu kata dia, seluruh laporan yang sudah diverifikasi akan dilanjutkan penelusurannya oleh lembaga terkait seperti PPATK dan BIN.
Saat ini Pansel KPK sudah menyeleksi 48 Capim. Jumlah ini akan dikerucutkan kembali pada 12 Agustus untuk kemudian diserahkan kepada presiden.
Editor: Bambang Hari
Pansel KPK Akan Abaikan Laporan yang Memiliki Kemiripan
KBR, Jakarta - Panitia Seleksi Pimpinan KPK menegaskan bakal mengabaikan laporan masyarakat tentang 48 Capim, yang memiliki kemiripan.

Panitia Seleksi KPK, saat berfoto bareng di Istana Negara. (Foto: Aisyah Khairunisa)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai