KBR,Jakarta- Panitia Seleksi (Pansel) Ombudsman berharap ada lebih
banyak perempuan yang mendaftar menjadi komisioner Lembaga Negara
Pengawas Pelayanan Publik (Ombudsman). Anggota Ombudsman Zumrotin
Soesilo mengatakan, dari 160-an kandidat yang sudah mendaftar, hanya ada
13 perempuan. Padahal peran perempuan dalam mengawasi
pelayanan publik sangat besar.
"Pelayanan publik itu tidak lepas dari perempuan menurut saya. Coba
kalau ada anaknya sakit ke puskesmas siapa? Ibunya. Kalau kamu di RSCM
yang sakit kok banyak ibu-ibu? Nggak, yang banyak (sakit) laki-laki.
Karena yang ngantar anak perempuan. Anak laki gak mau nganter. Jadi
perempuan yang sangat tahu pelayanan publik juga. Makanya saya meminta
perempuan lebih banyak lah yang daftar," kata Zumrotin di Kantor
Sekretariat Negara, Jumat (28/8/2015).
Zumrotin menambahkan, saat ini dari sembilan komisioner Ombudsman, hanya
dua yang perempuan. Itu pun kini hanya tersisa satu perempuan, lantaran
salah satunya diberhentikan karena melanggar kode perilaku (code of
conduct). Pansel Ombudsman kini tengah menjaring calon komisioner untuk
periode 2016-2021.
Editor: Malika?