KBR,Jakarta- Wakil Ketua Komisi DPR yang membidangi Hukum,
Benny Kabul Harman mengaku kecewa dengan kinerja panitia seleksi calon
pimpinan KPK. Menurutnya, nama-nama yang lolos seleksi tahap ketiga
masih jauh dari apa yang diharapkan publik.
Selain itu, ia juga mempertanyakan metode pansel untuk menjaring nama-nama calon pimpinan. Pansel, kata Benny, lebih banyak mengorek pengetahuan kandidat ketimbang integritas dan komitmen terhadap pemberantasan korupsi.
"Nama-nama calon Pimpinan KPK yang sekarang ada di meja pansel sepertinya jauh seperti apa yang diharapkan publik. Itu lantaran metode yang dipakai oleh pansel itu tidak jelas. Misalnya ada pertanyaan, metode yang dipakai untuk mengetahui integritas seorang calon itu apa? Kan lebih banyak pertanyaan yang mengarah ke soal pengetahuan. Padahal soal pengetahuan itu tidak jauh lebih penting daripada soal integritas," katanya, Jumat (28/8/2015).
Beberapa waktu lalu, Pansel KPK
baru saja menyelesaikan mewawancarai 19 calon pimpinan KPK. Penilaian
akan disandingkan dengan hasil tes kesehatan pada 28 Agustus. Jumlah
calon akan dikerucutkan menjadi delapan orang, lalu disampaikan kepada
Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015.
Editor: Malika