Bagikan:

LBH Jakarta : Jumlah Pasukan Aparat di Kampung Pulo Picu Kekerasan

Pengacara LBH Jakarta, Alfon Kurnia Palma mengatakan, hal itu justru memancing warga untuk bersikap keras.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 27 Agus 2015 10:57 WIB

LBH Jakarta : Jumlah Pasukan Aparat di Kampung Pulo Picu Kekerasan

Polisi berjaga di lokasi penggusuran rumah warga Kampung Pulo/Ninik Yuniati.

KBR, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menilai pengerahan pasukan dalam penggusuran warga Kampung Pulo oleh anggota TNI, Polri dan Satpol PP dinilai berlebihan. Pengacara LBH Jakarta, Alfon Kurnia Palma mengatakan, hal itu justru memancing warga untuk bersikap keras.

Ditambah lagi, kata dia, dalam penggusuran itu, anggota keamanan di lapangan juga dilengkapi dengan tameng dan pemukul serta gas air mata.

"Dalam menerjunkan jumlah pasukan yang berlebihan itu, secara psikologis mengakibatkan timbulnya ketidakpercayaan dari warga terhadap aparat keamanan. Sehingga rentan terjadinya bentrok. Seharusnya aparat keamanan bisa mencegah adanya pemahaman seperti itu. Itu harus dipahami terlebih dahulu oleh aparat keamanan," tegasnya.

Sebagai info, saat penggusuran dan pembongkaran rumah warga Kampung Pulo di Jakarta Timur beberapa waktu lalu, ribuan aparat yang berasal dari TNI, Polri, dan Satpol PP ditempatkan di beberapa titik lokasi. Upaya pembongkaran sejumlah bangunan itu dilakukan atas inisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu program untuk menormalisasi Kali Ciliwung.


Editor : Sasmito Madrim

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending