KBR, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memetakan sejumlah daerah rawan konflik pelaksanaan Pilkada serentak Desember mendatang. Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai mengatakan, daerah-daerah itu antara lain Maluku, Aceh, Papua dan NTT.
Untuk itu, kata Pigai, pihaknya bakal meminta Kapolri Badrodin Haiti mencegah potensi konflik tersebut. Permintaan ini akan disampaikan Komnas HAM saat bertemu Badrodin Kamis esok.
"Pemantauan Pilkada itu kan potret Komnas HAM beberapa daerah sudah dipetakan sebagai daerah rawan. Terkait dengan hal itu, selain memastikan hak pilih dan juga untuk menjaga, mengeliminir supaya tidak terjadi konflik dalam Pilkada," jelas Natalius Pigai kepada KBR.
Komnas HAM menambahkan selain daerah di atas, pelaksaan Pilkada Musirawas Utara di Sumatera Selatan juga rawan konflik. Wakil Ketua Komnas HAM, Dianto Bachriadi mengatakan, di sana selama ini memang sering terjadi bentrok warga. Sedangkan dari sisi pilkada, daftar pemilih ganda sangat mungkin terjadi.
Sementara itu, Kepolisian Indonesia mengerahkan lebih dari 135 ribu pasukan untuk menjaga rangkaian Pemilihan Umum Kepala Daerah (pilkada) 2015. Asisten Operasi Kapolri, Unggung Cahyono mengatakan, pasukannya disiagakan untuk mengantisipasi bentrokan ataupun hal-hal lain yang mengganggu jalannya Pilkada.
Editor : Sasmito Madrim
