KBR, Jakarta- Panitia seleksi pimpinan KPK diminta hati-hati dalam memilih 8 nama calon pimpinan KPK yang akan diserahkan ke presiden. Peneliti Indonesia Legal Rountable (ILR), Erwin Natosmal Oemar mengatakan, ada beberapa calon pemimpin KPK yang tidak memiliki rekam jejak positif dari sisi pemberantasan korupsi.
Kata dia, masa depan pemberantasan korupsi dipertaruhkan jika memilih orang-orang yang tidak layak memimpin lembaga antirasuah tersebut.
"Terlihat pula ada beberapa calon dalam beberapa tahun terakhir tidak memiliki rekam jejak baik terhadap pemberantasan korupsi baik di lembaga maupun lingkungannya. Jika pansel abai, berarti pansel sedang mempertaruhkan atau berjudi untuk meletakkan orang-orang ini menjadi pemimpin KPK ke depan," jelas Peneliti Indonesia Legal Rountable (ILR), Erwin Natosmal Oemar di Kantor ICW, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil menilai sebagian besar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diragukan integritasnya, serta tidak memahami visi dan misi untuk menjadi pimpinan lembaga tersebut. Kesimpulan itu ditarik setelah koalisi menganalisa hasil wawancara 19 calon pimpinan KPK kemarin.
Editor : Sasmito Madrim