KBR, Jakarta - Kementerian Pertanian mengisyaratkan belum menyetujui rencana impor ratusan ribu ton sapi yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, dirinya akan berdiskusi lebih lanjut dengan kementerian yang dipimpin Thomas Lembong tersebut. Kata dia, alasan tingginya harga tidak selalu disebabkan karena stok kurang. Hasil pengecekan di lapangan, banyak pengusaha yang menahan pasokannya.
"Dikatakan bahwa stok kurang, harga tinggi, kami cek langsung di lapangan, contohnya ada tersedia siap potong 4 ribu, dan totalnya di kandang 21 ribu. Artinya apa? Bukan persoalannya karena selalu harga naik, tiba-tiba mengatakan bahwa produksi kurang, sudah berapa kali kita buktikan bersama," kata Amran di Hotel Borobudur, (19/8).
Sementara ketika ditanya tentang kewenangan memaksa perusahaan penggembukan sapi (feedloter) melepas stok, Amran Sulaiman, lagi-lagi, tidak memberi jawaban tegas. Amran mengatakan tidak perlu melakukan pemaksaan. "Jangan memaksa-maksa, damai saja lah kita," ujarnya.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Kementan Isyaratkan Tak Beri Lampu Hijau Impor Sapi
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, alasan tingginya harga tidak selalu disebabkan karena stok kurang. Hasil pengecekan di lapangan, banyak pengusaha yang menahan pasokannya.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. ANTARA FOTO
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai