Bagikan:

Kementan : Yang Ragu Impor Daging Sapi Itu Pihak Yang Dirugikan

Staf Ahli Mentan Bidang Investasi Pertanian, Syukur Irwantoro menuding munculnya keraguan pada BUMN itu, justru banyak dilontarkan pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat kewenangan impor tersebut.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 11 Agus 2015 10:48 WIB

Author

Eli Kamilah

Kementan : Yang Ragu Impor Daging Sapi Itu Pihak Yang Dirugikan

Ilustrasi pengapalan sapi. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Kementerian Pertanian optimistis Badan Urusan Logistik (Bulog) sanggup mengimpor sapi siap potong untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Staf Ahli Mentan Bidang Investasi Pertanian, Syukur Irwantoro menuding munculnya keraguan pada BUMN itu, justru banyak dilontarkan pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat kewenangan impor tersebut. Seperti para feedloter atau perusahaan penggemukan sapi.

"(Yakin bulog mampu pa?) mampu. Kalau pemerintah memutuskan itu pasti sudah siap. Kalau yang meragukan itu, yang dirugikan saja, yang pasti yang merasa comfort zonenya terganggu," kata Syukur kepada KBR (11/8/2015).

Sebelumnya, pemerintah memberikan waktu hingga kuartal keempat kepada para perusahaan penggemukan sapi dan KADIN untuk menstabilkan harga di pasaran dan memenuhi kebutuhan daging sapi.

Jika nantinya, harga daging sapi jelang Idul Adha masih tinggi, maka pemerintah akan mengimpor sapi potong lewat BUMN atau Bulog, bukan lagi pengusaha. Saat ini, ada 160 ribu ekor sapi yang cukup untuk enam bulan ke depan.


Editor : Sasmito Madrim

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending