KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) saat ini tengah
berupaya menerbangkan 12 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal
(ABK) Al-Aman ke Nairobi, Kenya. Mereka dipindahkan usai dievakuasi,
setelah terdampar di Somalia.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Nageri, Lalu Muhammad
Iqbal mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah Korea
Selatan selaku negara asal kapal ikan tersebut dan Kepolisian Somalia
untuk pemulangan keseluruhan anak buah kapal tersebut.
“Itu
kapal ikan yang sedang menangkap ikan diperairan Somalia dan itu mereka
adalah ABK nya. Sebenarnya kondisi sejak awal mereka baik, namun yang
kita khawatirkan adalah karena kapal itu berada dilokasi yang sangat
rawan dari segi keamanan dan itu menjadi termasuk wilayah patroli dari
Combined Maritime Forces yang ada di perairan Somalia gitu,” ujarnya
kepada KBR saat dihubungi.
Sebelumnya Kapal ikan Al Aman yang
berbendera Korea dan membawa 12 orang WNI sebagai ABK nya kandas di
Pantai El Merina, perairan Somalia sejak Selasa lalu. Selain 12 orang
WNI, di dalam kapal milik Korea Selatan yang dioperasikan oleh
perusahaan Yaman itu juga terdapat 20 awak kapal lain asal Vietnam dan
Kenya. ABK WNI di atas kapal sempat mengabarkan bahwa pemilik kapal dan
pihak operator tidak memiliki rencana yang jelas setelah kapal mereka
kandas.
Editor: Quinawaty Pasaribu