KBR, Jakarta- Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan
informasi mengenai jatuhnya pesawat Trigana Air di kawasan Pegunungan Bintang Papua.
Juru bicara Kementerian Perhubungan JA Barat mengatakan belum menemukan
lokasi terkini pesawat Trigana Air yang hilang kontak sejak siang tadi. Tim
pencari sudah melakukan pencarian lewat udara hingga magrib. Namun, karena
kondisi medan dan cuaca tidak mendukung pesawat pencari sudah kembali ke posko
komando. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi.
"Pesawat Trigana Air itu hilang kontak. Kami belum bisa
memastikan jatuh atau tidaknya pesawat tersebut kalau belum dapat informasi
yang positif. Sore tadi kami sempat melakukan pencarian lewat udara tetapi medan
dan cuaca yang tidak mendukung maka sebelum magrib pesawatnya sudah kembali dan
kami belum bisa menemukan apa-apa. Kami juga menindaklanjuti informasi dari
penduduk bahwa ada pesawat terbang rendah dan sebagainya," jelas Juru
bicara Kementerian Perhubungan JA Barata kepada KBR, Minggu (16/8/2015)
Juru bicara Kementerian Perhubungan JA Barata menambahkan, pesawat Trigana Air
yang membawa 49 penumpang dan lima awak pesawat itu hilang kontak setelah
beberapa menit lepas landas dari Jayapura. Pesawat mestinya tiba di Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang pada pukul 15 lebih Waktu Indonesia Timur. Namun
hingga petang tadi, pesawat tidak kunjung tiba. Informasi yang beredar, pesawat
itu jatuh di lokasi berjarak sekitar 10 menit penerbangan dari Oksibil. Namun
informasi itu belum bisa dikonfirmasi. Tim pencari dari Kementerian Perhubungan
dan Basarnas juga menelusuri informasi adanya pesawat terbang rendah di
Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.