KBR,Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku
kesulitan mengatasi kebakaran yang saat ini tengah melanda kawasan Taman
Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Juru
Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pemadaman terkendala lantaran medan ke
lokasi kebakaran sulit dijangkau dan peralatan pemadam api yang digunakan masih
seadanya. Selain itu, upaya pemadaman melalui pemboman air juga sulit
dilakukan, karena BNPB kesulitan mencari sumber air terdekat untuk memadamkan
kebakaran.
"Penanganan masih dilakukan secara manual, kondisi medan berat dan peralatan seadanya. kami memberikan beberapa opsi, jika kita menggunakan helikopter untuk water boombing masih ada, tapi air mau ngambil dari mana karena di daerah itu tak ada badan air, tak ada waduk dan jauh dari laut. Untuk itu, tadi kami minta BPBD di sana untuk menginventarisir lokasi yang ada airnya," kata Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (21/08).
Sutopo
menambahkan, kebakaran saat ini sudah mencapai lebih dari 40 hektar dan
mengarah ke Boyolali dan Magelang akibat angin kencang dan kondisi yang
kering. Sementara terkait penyebab kebakaran, Sutopo masih belum
mendapatkan informasi dan masih terus menyelidiki penyebabnya.
Dia menambahkan saat ini kebakaran tak hanya terjadi di sekitar Gunung Merbabu tetapi juga Gunung Cermai dan Gunung Lawu. Karena itu dia meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran dan dapat membantu tim pemadam kebakaran secara gotong royong dengan cara membangun sekat-sekat atau parit agar kebakaran tak meluas.