Bagikan:

Kapolri Instruksikan Jaga Kantor KPUD Yang Pilkadanya Ditunda

Selain itu, kepolisian juga bakal mengerahkan intelijen untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

BERITA | NASIONAL

Rabu, 12 Agus 2015 13:42 WIB

Kapolri Instruksikan Jaga Kantor KPUD Yang Pilkadanya Ditunda

Kapolri Badrodin Haiti. Foto: Citra Dyah Prastuti KBR

KBR, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia, Badrodin Haiti menginstruksikan bawahannya untuk menjaga empat kantor KPU di daerah yang pilkadanya ditunda. Kata dia, keempat daerah tersebut berpotensi akan terjadi konflik mengingat ada indikasi ketidakpuasan pendukung calon kepala daerah yang sudah mendaftar kepada KPU daerah. Selain itu, kepolisian juga bakal mengerahkan intelijen untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Keempat daerah tersebut adalah, Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kabupaten Blitar di Jawa TImur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat, serta Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur.

“Ya pengamanan itu dilihat dari ancamannya, kalau ancamannnya tentu sampai selesai. Kalau misalnya belum ada Pelaksana Tugasnya, kalau misalnya ancamannya kita deteksi tidak terlalu tinggi kita kurangi, penjagaan itu kita sesuaikan dengan ancaman. (Bentuk ancaman yang sudah terdeteksi pak?) Kan misalnya kalau kamu daftar jadi calon bupati kemudian sudah siap semuanya. Biaya sebagian sudah keluar kira-kira kamu kecewa tidak?” Ujarnya kepada wartawan di Kantor PTIK 9 (12/8/2015).

Kepala Kepolisian Indonesia, Badrodin Haiti juga menginstruksikan kepolisian tingkat provinsi dan kabupaten kota untuk memberikan pengaman kepada calon kepala daerah apabila diperlukan. Terutama untuk daerah-daerah yang rawan konflik dan kekerasan.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum resmi menunda pemilihan kepala daerah di empat daerah. Empat daerah tersebut adalah Kota Mataram, Kabupaten Timur Tengah Utara, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Blitar. Penundaan lantaran hingga kemarin waktu  terakhir tiga hari perpanjangan pendaftaran, tetap hanya ada calon tunggal. 


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending