KBR, Solo - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pondok pesantren untuk mencegah paham Islam radikal. Ini disampaikan JK saat menghadiri perayaan 33 tahun ponpes modern Assalama Sukoharjo, Sabtu (8/8). Menurut dia, ajaran Islam radikal sebagai bentuk kemunduran zaman. Ini karena tidak sesuai dengan perkembangan jaman saat ini.
"Bandingkan Indonesia dengan negara-negara Islam lainnya, Irak, Tunisia, Nigeria, bahkan Arab saudi pun terjadi aksi pengeboman karena masuknya paham radikal. Masjid di bom, untuk itu dibutuhkan antisipasi, kemampuan pimpinan-pimpinan agama, ustad ulama, dapat mencegah paham yang radikal itu," ujarnya di Ponpes Modern Assalama Sukoharjo, Sabtu (8/8).
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pondok pesantren untuk terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini dilakukan untuk kemajuan ajaran Islam. "Ilmu pengetahuan dan teknologi cepat sekali berkembang. Dalam waktu tiga tahun bisa dua kali lipat, begitu juga dengan ilmu lainnya. Seharusnya, ilmu agama juga mengikuti jamannya," pungkasnya.
Editor: Erric Permana