KBR, Jakarta – LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan, ada 10 dari 19 calon pimpinan KPK yang memiliki catatan buruk. Koordinator Investigasi ICW Febri Hendri mengatakan, berdasarkan penelusuran lembaganya, delapan nama calon terindikasi memiliki catatan buruk dari aspek integritas, sementara dua kandidat lainnya terindikasi buruk di aspek kualitas dan kompetensi.
Hasil penelusuran ICW ini, kata dia, sudah diserahkan dan dipresentasikan di depan Panitia Seleksi Pimpinan KPK.
“Untuk integritas ada kandidat yang mendorong penyalahgunaan wewenang bawahannya disertai imbalan, itu ada satu kandidat. Kedua, memiliki bisnis yang bermasalah dengan HAM, lingkungan dan pajak. Kemudian yang terkait dengan jaringan politik yang punya interest (kepentingan) politik tahun 2019. Kemudian dugaan penyelewengan dalam pengusutan kasus pidana,” kata Febri di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (8/22).
Febri menambahkan, tak hanya catatan buruk, tiga calon pimpinan KPK juga didapati memiliki hubungan dengan jaringan intelijen. Selain itu, ada satu orang nama yang bermasalah dengan pengelolaan dana di tempat kerja dan berpotensi menjadi tindak pidana korupsi.
Temuan lainnya adalah, adanya kandidat yang memiliki kedekatan dengan kelompok bisnis yang berpotensi memicu konflik kepentingan dalam pengusustan kasus korupsi di lembaga antirasuah.
Editor: Sindu D