Harga Daging Selangit, Bulog Akan Segera Impor
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, keputusan ini diambil setelah kemarin Dirut Bulog rapat bersama Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan.

ilustrasi. Foto: Antara
KBR, Jakarta - Perum Bulog akan segera mengimpor sapi siap potong, untuk menekan harga daging sapi di pasaran yang terus meroket.
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, keputusan ini diambil setelah kemarin ada pertemuan antara Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian dan Direktur Utama Perum Bulog. Salah satu keputusan adalah memberi kewenangan impor yang lebih besar kepada Bulog.
"Saya belum tahu angka pastinya. Tapi akan diberikan wewenang lebih besar kepada Bulog untuk melakukan impor untuk menstabiliasi harga daging," kata Sofyan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (10/8/2015).
"Kita tak bisa mengatakan berapa harga standar (daging). Kan yang jadi masalah adalah tergantung supply and demand (jumlah persediaan dan permintaan). Tapi bahwa harga sekarang ini sudah tidak rasional," kata Sofyan.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil menambahkan, untuk solusi jangka menengah dan panjang pemerintah akan melihat kebijakan, sistem dan penggemukan ternak sapi secara menyeluruh.
Sebelumnya para pedagang daging sapi di sejumlah daerah mogok berjualan sejak Minggu kemarin hingga hari Rabu esok. Para pedagang mogok jualan karena rugi. Minimnya pasokan daging membuat harga naik dan jumlah pembeli turun. Tahun ini pemerintah memang mengurangi kuota impor sapi. Pada kuartal III 2015 izin impor sapi di Kementerian Perdagangan hanya 50 ribu ekor.
Para pedagang mendesak pemerintah kembali membuka impor daging sapi. Walaupun pemerintah mengklaim stok daging cukup, namun kenyataannya harga daging di pasaran masih tinggi.
Editor: Agus Luqman
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, keputusan ini diambil setelah kemarin ada pertemuan antara Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian dan Direktur Utama Perum Bulog. Salah satu keputusan adalah memberi kewenangan impor yang lebih besar kepada Bulog.
"Saya belum tahu angka pastinya. Tapi akan diberikan wewenang lebih besar kepada Bulog untuk melakukan impor untuk menstabiliasi harga daging," kata Sofyan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (10/8/2015).
"Kita tak bisa mengatakan berapa harga standar (daging). Kan yang jadi masalah adalah tergantung supply and demand (jumlah persediaan dan permintaan). Tapi bahwa harga sekarang ini sudah tidak rasional," kata Sofyan.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil menambahkan, untuk solusi jangka menengah dan panjang pemerintah akan melihat kebijakan, sistem dan penggemukan ternak sapi secara menyeluruh.
Sebelumnya para pedagang daging sapi di sejumlah daerah mogok berjualan sejak Minggu kemarin hingga hari Rabu esok. Para pedagang mogok jualan karena rugi. Minimnya pasokan daging membuat harga naik dan jumlah pembeli turun. Tahun ini pemerintah memang mengurangi kuota impor sapi. Pada kuartal III 2015 izin impor sapi di Kementerian Perdagangan hanya 50 ribu ekor.
Para pedagang mendesak pemerintah kembali membuka impor daging sapi. Walaupun pemerintah mengklaim stok daging cukup, namun kenyataannya harga daging di pasaran masih tinggi.
Editor: Agus Luqman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai