KBR,Jakarta- Rano Karno resmi dilantik Presiden Joko Widodo
sebagai Gubernur Banten. Ia menggantikan Gubernur Banten nonaktif yang
menjadi terpidana tujuh tahun penjara kasus korupsi Ratu Atut Chosiyah. Dalam sisa 17 bulan, Rano ingin mengebut sejumlah pembangunan di Provinsi
Banten. Apalagi visi misi pembangunan sempat terlambat 1,5 tahun karena
adanya tsunami.
"Fokus
utama pada infrastruktur dan kesehatan dan pendidikan itu memang jadi
dasar. Poin yang sedang kita fokuskan soal kemarau. Sudah banyak
kekeringan di Banten. Walaupun di tengah kemarau ini masih ada panen
raya. Hari ini panen raya di Lebak," kata Wakil Gubernur Banten ini
sebelum dilantik di Istana Negara, Rabu (12/8/2015).
Rano
menambahkan, Pemprov Banten belum memiliki desain untuk menyelaraskan
iklim dengan hasil pangan. Sementara itu Rano mengaku tak masalah dengan
jabatan Wakil Gubernur Banten yang dibiarkan kosong. "Kalau
berdasarkan dari Mendagri tidak perlu wakil karena memang tinggal 17
bulan. Tapi kalau memang nanti ada, buat saya gak masalah," kata Rano.
Editor: Rony Sitanggang