KBR, Jakarta - Anggota Komisi Energi DPR RI Agus Sulistiyono, menilai kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi energi cukup tepat, utamanya subsidi listrik, yang selama ini nilainya cukup besar. DPR, kata Agus akan mendukung langkah pemerintah yang berfokus pada infrastruktur itu.
"Maksud pemerintah di 2015 mengurangi bahkan meniadakan subsidi untuk premium, ini kan juga dalam rangka untuk dikonsentrasikan kepada persoalan infrastruktur. Memang faktanya infrastruktur itu butuh penanganan yang serius karena infrastruktur yang bagus itu tentu akan mendapatkan multilayer effect kepada ekonomi yang lain. Terkait dengan pengalihan subsidi untuk kepentingan infrastruktur, saya pikir itu kebijakan cukup bagus dan berani untuk pemerintahan sekarang ini." Ujar Agus.
Agus menambahkan, pemerintah secara bertahap memang harus mengurangi subsidi listrik. Kecuali bagi pengguna daya pengguna 450 - 900 Watt.
Sebelumnya, dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN), subsidi listrik hanya sebesar Rp 50 triliun lebih kecil Rp 10 triliun dari tahun sebelumnya. Agar tepat sasaran, subsidi listrik akan diberikan secara langsung dan diberikan kepada 30 juta pelanggan 450 VA dan sebagian pelanggan 900 VA.
Editor: Rony Sitanggang