Bagikan:

Bareskrim Periksa 3 Orang Terkait Penimbunan Daging

Penyidik Bareskrim Mabes Polri hari ini memeriksa tiga orang terkait penggeledahan dua perusahaan yang diduga timbun daging sapi di Tangerang.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 13 Agus 2015 15:12 WIB

Pedagang daging sapi di sebuah pasar. Foto: Antara

Pedagang daging sapi di sebuah pasar. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri hari ini memeriksa tiga orang terkait penggeledahan dua perusahaan yang diduga menimbun daging sapi di Tangerang. Kepala Bareskrim Mabes Polri, Budi Waseso mengatakan, ketiganya merupakan pemilik dan pegawai perusahaan tersebut serta importir daging sapi.

Selain itu Kata dia, timnya juga bakal memeriksa lembaga terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, serta Bea Cukai untuk mendalami masalah tersebut.

“Hari ini kita panggil secara keseluruhannya, dari seluruh importir yang ada, lalu asosiasi pedagang daging, dan kita akan mencek bea cukai ke menteri pertanian, perdagangan, kita cek smua ini. Kita lakukan pemeriksaan-pemeriksaan. (Pemiliknya pak?) Kita periksa, smua kita panggil. Ya nanti ya orang per orangnya. Yang jelas pemilik feedloter kita periksa hari ini semua. Nanti kita buktikan dalam prosesnya, kalau terjadi tindak pidana kita lanjuti,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Kamis (13/8/2015).

Budi Waseso menambahkan, hingga kini pihaknya belum menetapkan seorang tersangka pun terkait kasus tersebut. Penyidik Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggeledah dua tempat penggemukan sapi di wilayah Tangerang kemarin malam. Ini lantaran kelangkaan daging sapi di pasaran terutama wilayah Jadebotabek dan Banten.

Tempat yang digeledah adalah PT Brahman Perkasa Sentosa (BAS) dan PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM), Tangerang. Kedua perusahaan ini bergerak di bidang penggemukan sekaligus tempat pemotongan hewan ternak yang kemudian memasarkan daging untuk wilayah Jadebotabek dan Banten. 

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending