KBR, Jakarta - Pengusaha importir daging enggan disalahkan sebagai penyebab tingginya harga daging sapi saat ini. Ketua Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia ASPIDI, Thomas Sembiring menuding, kebijakan dan program pemerintah sebagai penyebab harga daging sapi mahal dan langka.
Thomas menyinggung soal program pemerintah yang menyebut tahun ini hingga 2019 sudah swasembada sapi dan kebijakan pembatasan impor sapi. Padahal permintaan terhadap daging sapi sedang tinggi.
"Permasalahannya itu bukan disitu. Itu hanya sebagai akibat. Permasalahannya itu, dalam program pemerintah 15 peternakan 2015-2019, dinyatakan dalam program itu kita sudah swasembada," jelas Thomas Sembiring
Meski demikian, Thomas Sembiring enggan mengomentari apakah benar perusahaan yang digerebek kepolisian melakukan penimbunan. Kata Thomas, UU yang dipakai polisi adalah UU soal pangan sementara untuk pengawasan digunakan UU No.41 tentang peternakan.
Editor : Sasmito Madrim