KBR, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi
Sukamdani menilai sosok bekas Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution
sangat tepat mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Haryadi yakin
kebijakan Darmin mampu membangkitkan ekonomi yang lesu di sektor riil.
"Waktu
kemarin beliau memberikan paparan sebagai ketum ISEI, apa yang dia
sampaikan sejalan dengan sektor riil. Iya ini kan ada kesalahkaprahan di
kebijakan fiskal kita. Saat ekonomi drop kebijakan menkeu malah agresif
terhadap pajak, mau dari mana lah wong ekonomi lagi turun, malah
memasang target tinggi, itu kan tidak realistis," kata Hariyadi kepada KBR (13/8/2015).
Sementara terkait kontroversi pengangkatan Darmin, Hariyadi menilai hal tersebut merupakan hal yang wajar dan tidak akan mempengaruhi kinerjanya di posisi yang baru.
Kemarin, Presiden Joko
Widodo (Jokowi) melantik enam menteri dan pejabat setingkat menteri
dalam Kabinet Kerja. Salah satu menteri yang di reshuffle
adalah Menko Perekonomian, Sofyan Djalil. Sofyan digantikan bekas
Gubernur BI, Darmin Nasution.
Darmin cukup lama berkecimpung di dunia ekonomi. Pria kelahiran Tapanuli, Sumatera Utara, itu pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak selama periode 2006-2009, menggantikan Hadi Purnomo. Darmin juga pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Meski demikian, Darmin juga kerap dikaitkan dengan kasus mafia pajak Gayus Tambunan saat menjabat Dirjen Pajak.
Editor : Sasmito Madrim