KBR, Jakarta - TNI bakal mengambil alih pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
Panglima TNI Moeldoko mengatakan pihaknya menyediakan tujuh kendaraan dan 37 pasukan untuk mengamankan Jokowi-JK. Upacara pemberian pengamanan tersebut akan dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (22/8), pukul 14:00 WIB
"Mulai hari ini, nanti setelah sholat Jumat, KPU akan menyelenggarakan upacara serah terima pengamanan VVIP, yang tadinya dari polisi. Nanti akan diambil alih oleh TNI. Tadi sudah saya sampaikan pada beliau-beliau. Pada pak Jokowi saya sampaikan tentang hal ini, beliau memahami," ujar Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, hingga saat ini ia belum memberitahukan rencana pemberian pengamanan Wakil Presiden (Wapres) ke Wapres terpilih Jusuf Kalla (JK).
Sementara itu Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman mengatakan pihaknya siap menyerahkan pengamanan Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan JK ke TNI. Menurutnya Undang-Undang memang mewajibkan TNI untuk mengamankan presiden dan wakilnya.
Editor: Antonius Eko