KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi Denpasar, Bali, pada 27-29 Agustus 2014. Dalam kunjungan ini, Presiden Yudhoyono akan memberikan pidato kunci di The Sixth Global Forum of the United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC).
Penyelenggaraan UNAOC pada tahun ini mengambil tema "Unity in Diversity: Celebrating Diversity for Common and Shared Values". Sebagaimana dimaklumi, Republik Indonesia telah aktif menghadiri Global Forum, sejak forum tersebut diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun 2007 di Vienna, Austria.
UNAOC sendiri ditujukan untuk mendorong terciptanya "harmony among civilizations", utamanya dengan menjembatani jurang antara peradaban--termasuk antara Islam dan Barat--serta untuk membangun kemauan politik dan memobilisasi kemauan bersama untuk menghadapi prasangka, salah persepsi, dan ekstrimisme dalam masyarakat.
The Sixth Global Forum of the United Nations Alliance of Civilizations rencananya akan dihadiri oleh dua Special Envoys, 20 pejabat setingkat menteri, dan pejabat tinggi serta perwakilan dari organisasi-organisasi dan media.
Di sela-sela rangkaian acara, Presiden RI juga akan melakukan sejumlah pertemuan, antara lain dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon, Sekretaris Jenderal OKI Iyad Ameen Madani, dan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova.
Terkait rangkaian agenda Presiden RI ini, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional menyampaikan,"terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan forum UNAOC yang pertama di kawasan Asia Pasifik, dapat dimaknai sebagai apresiasi masyarakat internasional terhadap keberhasilan Indonesia menjadi model terdapatnya hubungan yang harmonis antara beragam etnis, ras, dan budaya.”
Di tengah dunia internasional yang masih terus dinodai oleh konflik yang mengatasnamakan keunggulan peradaban tertentu, forum UNAOC mengingatkan kita kembali arti penting dari kesinambungan upaya membangun saling pengertian antar peradaban.
Editor: Antonius Eko