KBR, Jakarta- Bekas supir perusahaan Permai Grup, Aan mengakui ada pengiriman uang dengan menggunakan mobil box untuk kepentingan kongres Partai Demokrat. Menurut Aan, duit yang dikirim itu menggunakan dua mobil, Fortuner dan mobil box dengan membawa belasan dus berisi uang tunai dolar Amerika Serikat.
"Persiapan untuk mendukung pak Anas sih menyiapkan uang, total ada 17 dus yang 11 dus itu dibawa mobil box dan 6 dus kecil dibawa mobil Fortuner.(Apakah saudara mengetahui ikut mengangkat-angkat sehingga Anda bisa mengetahui?) Saya tidak melihat langsung karena saya sedang bersama Pak Nazaruddin dan pak Anas. Tetapi saya diperintah pak Nazar untuk mengontrol," ungkap Aan di persidangan.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan bekas dua supir Permai Grup dan bekas petingginya Nazaruddin dalam persidangan korupsi perkara penerimaan gratifikasi untuk terdakwa Anas Urbaningrum.
Dalam persidangan itu, kedua supir membeberkan persiapan kongres Partai Demokrat dan suplai dana untuk pemenangan Anas di Kongres Demokrat, Bandung, Jawa Barat.
Editor: Antonius Eko