KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan mengaudit rumah sakit rujukan penyakit menular untuk mengantisipasi endemi virus Ebola.
Direktur Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Slamet menjelaskan, hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan peralatan untuk merawat endemi penyakit menular seperti MERS, Flu Burung dan Ebola. Di Indonesia ada sekira 100 rumah sakit rujukan penyakit menular dan berbahaya.
"Kami sadar bahwa beberapa waktu yang lalu kita memiliki rumah sakit rujukan tetapi kita perlu assesment lagi, kondisi di lapangan, kondisi rumah sakit seperti apa kita perlu assesment lagi. Kami tidak yakin betul, 100 rumah sakit yang dulu menjadi rujukan rumah sakit untuk kasus flu burung. Apakah itu alatnya masih ada? Itu perlu assesment lagi, kita sadari itu," ungkap Slamet ketika dihubungi KBR, Minggu (10/8).
Sebelumnya, wabah virus Ebola yang bermula di Afrika sudah menewaskan lebih dari 1.500 orang di Afrika. Organisasi kesehatan PBB WHO telah mengumumkan situasi epidemi terbaru Ebola pada 6 Agustus 2014 lalu.
Editor: Pebriansyah Ariefana
RS di Indonesia Waspada Kedatangan Ebola
KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan mengaudit rumah sakit rujukan penyakit menular untuk mengantisipasi endemi virus Ebola.

NASIONAL
Minggu, 10 Agus 2014 23:11 WIB


ebola, afrika barat, amerika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai