Ratusan Pekerja Merpati Berunjuk Rasa, Tuntut Gaji yang Belum Dibayar

KBR, Jakarta - Sebanyak 300 pekerja maskapai penerbangan Merpati Nusantara berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Selasa (12/8/2014) hari ini.

Para pekerja meminta Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan serta pemegang saham Merpati segera membayarkan gaji yang selama 8 bulan belum diberikan serta pemberian Tunjangan Hari Raya (THR)  tahun ini dan tahun 2013 lalu.

Juru bicara serikat pekerja, Purwanto mengatakan Menteri BUMN Dahlan Iskan dianggap  tidak serius dan bahkan terkesan menggantung keputusan dalam penyelesaian hak karyawan Merpati.

“Kami saat ini hanya untuk menyekolahkan anak-anak, kami tidak mampu. Itulah kondisi yang sangat memprihatinkan. Bahkan untuk membayar listrik saja, banyak teman-teman yang diputus aliran listriknya, “ kata Juru Bicara karyawan Merpati , Purwanto.

Purwanto menambahkan jika pemegang saham Merpati berencana melakukan PHK atau pengurangan pegawai, bahkan menutup Merpati, hendaknya diberitahukan segera pada karyawan. Sehingga,karyawan dapat menentukan langkah dengan jelas seperti mencari pekerjaan lain. Selain itu dapat jelas pula kapan pesangon dapat dibayarkan.

Jumlah karyawan Merpati sendiri sebanyak 1400 orang. Perusahaan Merpati dirundung utang yang membengkak. Beberapa bulan lalu, sejumlah rute maskapai ini dihentikan lantaran penghasilan tak lagi menutupi biaya operasional.


Editor: Luviana