KBR, Jakarta - Pemerintah menganggarkan belanja subsidi dalam RAPBN 2015 sebesar Rp433,5 triliun.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, sebagian besar anggaran dipakai untuk subsidi energi yaitu sebesar lebih dari Rp 360 triliun dan sisanya untuk subsidi non energi. SBY menambahkan, dengan anggaran itu perlu ada peningkatan efisiensi.
"Untuk melanjutkan kebijakan tersebut perlu diambil langkah-langkah kebijakan berupa peningkatan efisiensi subsidi energi melalui ketepatan target sasaran; penyaluran subsidi non-energi secara lebih efisien; penajaman penetapan sasaran dan penyaluran dengan memanfaatkan data ependudukan yang lebih valid; dan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi," kata SBY.
Sementara untuk anggaran program pengelolaan utang negara untuk pembayaran bunga utang adalah Rp154 triliun. SBY mengklaim telah berhasil mengelola utang negara dalam beberapa tahun belakangan ini.
Pemerintah mengajukan postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 mencapai Rp2.019,9 triliun. Ini naik sekitar Rp 200 triliun dari APBN 2014.
(Baca juga: Ini Rincian Anggaran Kementerian/Lembaga Terbesar di RAPBN 2015)
Editor: Citra Dyah Prastuti