KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum menyatakan tiga syarat utama yang perlu diperhatikan oleh Presiden terpilih Joko Widodo dalam memilih para pembantunya di kursi menteri nanti.
Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, para menteri di kabinet Jokowi perlu memiliki integritas yang kuat dan harus berani melawan intervensi di tengah lingkungan yang korupsi. Kata dia, selama ini banyak menteri terintervensi kepentingan partainya sehingga korupsi mudah terjadi.
"Mungkin bisa bercermin dari perekrutan komisioner KPK, bahwa mereka harus memiliki karakteristik clear, clean, dan hebat. Clear itu berarti dia tidak terjebak oleh persoalan masa lalu, misal enggak punya rekening gendut, enggak terkait dengan persoalan korupsi, pelanggaran HAM,” kata Adnan.
“Clear berarti dia bisa mempertanggungjawabkan asal usul hartanya. Kalau dia, tidak clear kalau dia punya tambahan harta nantinya tidak dipertanggungjawabkan. Dan berani jujur, berani melawan intervensi.”
Adnan Pandu Praja menambahkan kedepan kabinet Jokowi-Jusuf Kalla perlu memilih menteri-menteri yang memahami ideologi bangsanya. Selain itu, pemerintah pusat harus mampu menjangkau pemerintah daerah.
Editor: Antonius Eko