KBR, Jakarta - Petani karet Indonesia meminta pemerintah membatalkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen. Ketua Asosiasi Petani Karet Indonesia (APKI) Lukman Zakaria mengatakan, pajak ini memperburuk kondisi petani yang sudah terdesak karena anjloknya harga karet dunia. APKI menuding pemerintah tidak peduli pada nasib petani karet yang menyumbang triliunan rupiah untuk pendapatan nasional.
"Ini kan lagi gonjang-ganjing mau dikenai 10 persen di PPN, kami bicara di Bali, kami menolak. Asosiasi petani karet menolak keras PPN 10 persen, lebih baik tebang aja pohon karetnya. Kami siap perang, sekarang kan mau dibuat aturan, itu kita menolak sampai ke DPR, kita buat surat ke presiden," kata Lukman Zakaria, (23/8).
Pemerintah sudah berjanji akan mengevaluasi pemberlakuan pajak tersebut. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan mengatakan, pihak pengusaha karet juga telah melaporkan keluhan yang sama. Namun, kata Partogi, pemberlakuan PPN 10 persen adalah keputusan Mahkamah Agung yang harus dijalankan pemerintah.
Editor: Fuad Bakhtiar
Petani Karet Tolak Penaikan Pajak PPN
Petani karet Indonesia meminta pemerintah membatalkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen.

NASIONAL
Minggu, 24 Agus 2014 11:42 WIB


petani karet menolak pajak, petani karet tolak PPN, pajak pertambahan nilai karet
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai