KBR, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2015 mencapai 5,6 persen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim hal ini lantaran membaiknya stabilitas dan fundamental ekonomi serta belanjutnya kebijakan yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pemerintah juga akan menjaga inflasi pada kisaran 4,4 persen. Hal itu dilakukan dengan menjamin pasokan dan distribusi kebutuhan masyarakat. (Baca: Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen Dinilai Paling Realistis)
"Berkaitan dengan asumsi suku bunga. Dengan mempertimbangkan agar Surat Utang Negara tetap memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor dan juga memperhitungkan risiko peningkatan suku bunga di Amerika Serikat, maka rata-rata suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan, diasumsikan pada tingkat 6,2 persen," kata SBY dalam pidato RAPBN 2015 di DPR (18/05).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menambahkan, berkaitan dengan asumsi nilai tukar rupiah, pemerintah akan mengambil langkah kebijakan makro prudensial yang terkoordinasi antara pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Tujuannya untuk mengantisipasi langkah Bank Sentral Amerika Serikat yang akan menormalisasi kebijakan moneternya dengan menaikkan tingkat bunga di tahun 2015.
Editor: Nanda Hidayat
Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 5,6 Persen pada 2015
KBR, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2015 mencapai 5,6 persen.

NASIONAL
Jumat, 15 Agus 2014 22:19 WIB


pertumbuhan ekonomi, 2015, target
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai