Bagikan:

Pengamat: Tak Banyak yang Berani Jadi Ketua KPK

Tingginya risiko menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat lembaga anti-rasuah tersebut sepi peminat.

NASIONAL

Senin, 25 Agus 2014 07:30 WIB

Pengamat: Tak Banyak yang Berani Jadi Ketua KPK

kpk, korupsi


KBR, Jakarta - Tingginya risiko menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat lembaga anti-rasuah tersebut sepi peminat. 


Pengamat kasus korupsi Wayan Titip mengatakan, semestinya pendaftaran lowongan untuk menggantikan posisi Busyro Muqoddas yang segera pensiun ditunda dulu. Sebab, kata dia, tak banyak orang yang berani mendaftar karena khawatir akan merusak proses penegakkan hukum yang saat ini sudah berjalan.


"Nah, ini ada celah masuk dari segi salah satu anggota komisioner yang harus pensiun. Kalau memang benar-benar kan bisa diambil kebijakan, agar diganti secara berbarengan. Tidak diganti satu-satu seperti ini. Iya kalau dia cepat belajar, kalau ngereceokin terus bagaimana?" ujar Wayan kepada KBR.


Setelah dua pekan Panitia Seleksi Calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi membuka lowongan, baru dua orang yang mendaftarkan diri. Mereka yang mendaftarkan diri akan menggantikan posisi Busyro Muquodas yang sebentar lagi pensiun. Pansel membuka pendaftaran ini hingga 3 September mendatang.


Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending