KBR, Jakarta- Delapan orang direksi PT Pertamina (Persero) yang disebut bakal menggantikan Karen Agustiawan disarankan hanya menjabat sementara. Selanjutnya, Presiden terpilih bisa mengganti posisinya kembali.
Pengamat Energi Marwan Batubara mengatakan, hal ini dimaksudkan agar penunjukkan direktur utama yang baru bisa sejalan dengan visi misi yang diusung presiden terpilih Jokowi selama kampanye.
"Yang saya dengar dari statement Pak Dahlan kan memang sebaiknya yang mengangkat nanti saja (Presiden terpilih-red). Dan memang sebaiknya memang jangan presiden yang sekarang. Tapi terlepas sekarang, atau nanti kita butuh tetap orang-orang yang memiliki komitmen dan keberanian seperti Karen. Tapi kalau memang dianggap ada yang lebih baik, silahkan," ujarnya ketika dihubungi KBR.
Sebelumnya Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku sudah mengajukan nama yang dijagokan untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Pertamina.
Nama-nama tersebut kemungkinan besar berasal dari Direksi Pertamina yang jumlahnya delapan orang. Nama-nama tersebut yaitu Afdal Bahaudin, Muhamad Husen, Chrisna Damayanto, Hanung Budya, Hari Karyuliarto, Luhur Budi Djatmiko, Evita Tagor, serta Andri Hidayat.
Editor: Dimas Rizky