KBR, Jakarta - Analis kebijakan energi menilai Direktur Utama Pertamina pengganti Karen Agustiawan mempunyai tugas berat. Salah satunya dirut baru itu harus bisa menepis adanya mafia migas di tubuh Pertamina.
Pengamat Energi Marwan Batubara menjelaskan dirut baru Pertamina harus membawa perubahan yang baik untuk BUMN itu. Sebab Karen telah mampu memperkenalkan produk pertamina ke tingkat internasional.
"Tugas yang harus dibuktikan oleh Dirut Pertamina yang akan datang adalah menepis isu-isu mafia migas. Supaya Pertamina bisa menunjukkan kepada masyarakat mereka bukan bagian dari mafia. Dan itu bisa ditunjukkan oleh direktur utama yang akan datang," kata Marwan saat dihubungi KBR, Senin (18/8).
Selain itu, Dirut Pertamina baru bisa independen dan bebas intervensi berbagai pihak untuk membuat kebijakan ditingkat perusahaan.
"Jadi kalau ada isu mafia migas, orang bisa memahami bahwa perannya bukan di direksi," jelas Marwan.
Direktur Utama PT. Pertamina, Karen Agustiawan mengundurkan diri dari Jabatannya per 1 Oktober 2014. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan Karen berhenti karena ingin menjadi dosen, dan telah diterima di sebuah universitas di Amerika.
Dahlan tidak akan mengangkat pengganti Karen mengingat sedang dalam masa pergantian pemerintahan. Dahlan menyerahkan ke dewan komisaris Pertamina untuk mengusulkan pelaksana tugas sampai ditunjuknya Direktur Utama Pertamina yang baru oleh pemerintah mendatang.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pengamat: Dirut Pertamina Baru Harus Tepis Isu Mafia Migas
KBR, Jakarta - Analis kebijakan energi menilai Direktur Utama Pertamina pengganti Karen Agustiawan mempunyai tugas berat. Salah satunya dirut baru itu harus bisa menepis adanya mafia migas di tubuh Pertamina.

NASIONAL
Senin, 18 Agus 2014 15:56 WIB


pertamina, dirut, dahlan, BUMN
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai