KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan di Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden April dan Juli kemarin dilewati dengan damai. Namun menurutnya proses pemilu belum rampung. Sebab sengketa Pemilu masih disidangkan di Mahkamah Konstitusi.
Dalam mengawal hasil putusan MK itu, Presiden ingin rakyat Indonesia dan elit politik bekerjasama. Sebab setiap pengawalan itu harus berlandaskan kerjasama kepentingan rakyat.
“Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden dengan suara terbanyak. Saat ini, kita masih menunggu proses akhir dari gugatan yang diajukan oleh pasangan Prabowo-Hatta kepada Mahkamah Konstitusi,” kata SBY dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR/DPD Senayan Jakarta, Jumat (15/8).
Perjalanan bangsa Indonesia, lanjut SBY, kini ditandai oleh politik yang stabil, pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, dan persatuan nasional yang semakin kokoh. Dengan begitu capaian itu harus dipelihara. Terutama kualitas demokrasi.
“Pemilihan umum yang menampilkan perdebatan yang bermutu dan persaingan yang sehat. Peran pers yang independen, kritis dan berintegritas. Surut-nya praktik money politics dalam pelaksanaan pemilu. Kecerdasan dan kematangan rakyat dalam memilih wakil-wakil mereka. Tumbuh-nya demokrasi di atas kearifan lokal yang sudah ratusan tahun mewarnai pertumbuhan rakyat kita. Dan terselesaikannya segala per-selisihan dalam pemilu secara damai dan konstitusional. Inilah demokrasi yang tengah kita bangun dan matangkan,” papar SBY.
Soal demokrasi, SBY menjelaskan indikasi terkuat dari demokrasi yang berkualitas adalah semakin tumbuhnya kepercayaan masyarakat.
“Semuanya ini, jika bisa kita capai, akan menjadikan demokrasi Indonesia lebih dari sekedar proses penghitungan suara atau transaksi politik. Melainkan suatu kekuatan sejarah riil yang akan membuat bangsa Indonesia menjadi kuat, jaya dan makmur,” lanjut SBY.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pemilu Belum Usai, SBY Ingin Rakyat Kawal Putusan MK
KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan di Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden April dan Juli kemarin dilewati dengan damai. Namun menurutnya proses pemilu belum rampung. Sebab sengketa Pemilu masih disidangkan di Mahkamah Konstitu

NASIONAL
Jumat, 15 Agus 2014 14:21 WIB


SBY, hari kemerdekaan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai