KBR, Jakarta- Pemerintah Indonesia mendesak negara-negara Asia Timur untuk mencegah penyebaran virus ebola. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pencegahan virus ebola bisa dimulai dari semua bandara di Asia Timur. Petugas Kesehatan dan petugas bandara bisa bekerjasama untuk mencegah virus mematikan tersebut. Marty menyatakan bahwa bandara merupakan salah satu pintu masuk pengidap virus ebola ke Asia.
"Kami tentu dari Kemenlu menganggap penting masalah ini. Bahkan beberapa hari lalu ketika pertemuan negara-negara Asia Timur, Indonesia yang menyarankan dan mendesak negara-negara Asia Timur menjalin kerjasama mencegah semakin luasnya virus ebola. Warga negara kita juga, terutama Kedutaan kita di Nigeria sudah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan," ujar Marty di Jakarta, Rabu (13/8/ 2014) hari ini.
Marty Natalegawa menambahkan, pihaknya juga sudah meminta Kedutaan Besar Indonesia di Nigeria untuk melaporkan penyebaran virus ebola di Afrika.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan lebih dari 1.000 jiwa tewas karena terjangkit virus ebola di Afrika Barat. Korban terbanyak menyebar di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Tanda-tanda terjangkit virus ebola sendiri diantaranya demam, sakit kepala, nyeri sendi, diare, muntah-muntah dan dehidrasi. Sampai saat ini belum ditemukan vaksin virus tersebut.
Editor: Luviana
Pemerintah Indonesia Desak Asia Timur Cegah Penyebaran Virus Ebola
KBR, Jakarta- Pemerintah Indonesia mendesak negara-negara Asia Timur untuk mencegah penyebaran virus ebola.

NASIONAL
Rabu, 13 Agus 2014 15:39 WIB


pemerintah, asia, ebola
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai