KBR, Jakarta - Pemerintah diminta menggencarkan kesadaran pemberdayaan energi terbarukan sebagai alternatif. Juru Kampanya Energi Terbarukan Greenpeace Hindun Mulaika mengatakan, proyek energi alternatif oleh pemeritnah selama ini tidak menekankan pentingnya pembangunan energi terbarukan.
Akibatnya, tidak tumpuh kesadaran di masyarakat untuk merawat proyek energi terbarukan itu. Selain itu, pemerintah juga kurang tanggap untuk mengajak masyarakat beralih ke energi terbarukan.
"Bicara energi terbarukan adalah energi yang benar-benar ada di sekitar kita dan itu kita manfaatkan. Teknologinya sudah terbangun dengan baik atau belum. Masyarakat mau berinovasi sendiri kan bingung, alatnya dapat dari mana, cara nginstalnya, kalau rusak seperti apa, itu kan belum terbangun. Kalau mereka sadar ini bisa dijadikan energi, tapi bagiamana caranya ya, ini kan butuh pengetahuan khusus," kata Hindun Mulaika pada KBR, Jumat (29/8).
Hindun optimis Pulau Sumba akan bebas bahan bakar fosil untuk kebutuhan non-transportasi tahun depan. Pasalnya, masyarakat di sana memiliki kesadaran untuk menggunakan energi terbarukan. Sumber energi itu di antaranya adalah air, angin, dan matahari.
Editor: Pebriansyah Ariefana