KBR,Jakarta- Partai Demokrat dan PPP diperkirakan akan berpaling dari koalisi Merah-Putih menuju Jokowi pasca putusan MK yang menolak gugatan Prabowo-Hatta.
Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro beralasan, kedua partai tersebut dari awal tidak sepenuhnya mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam pilpres 2014. Dengan demikian, Kata Dia, peta kekuatan kedua koalisi di legislatif seimbang. (Baca: Pasca-putusan MK, PDIP Buka Dialog dengan Koalisi Merah Putih)
"Saya melihat 2 partai itu yang akan hengkang dari koalisi merah putih. Sedangkan PAN punya beban moral yang luar biasa. Karena Cawapresnya dari PAN kalau ditinggal begitu saja, kecuali mungkin kalau Pak Hatta diganti, tidak jadi Ketua Umum itu bisa jadi. Jadi ada solidaritas yang dipertaruhkan,"jelas Siti Zuhro di Jakarta
Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro menambahkan meski kedua partai tersebut mendapatkan keuntungan, namun keuntunganyang didapatkan bukan dalam bentuk jatah kursi menteri. Sebab, hal tersebut akan ditentang masyarakat.
Sebelumnya, peta kekuatan legislatif sekarang dikuasai oleh koalisi Merah-Putih dengan 353 kursi. Sementara koalisi pengusung Jokowi-JK dengan 207 kursi. Dengan perpindahan Demokrat dan PPP maka akan diperoleh tambahan masing-masing 61 kursi dan 39 kursi.
Editor: Rony Rahmatha
Pasca Putusan MK, Demokrat dan PPP Berpaling ke Jokowi
KBR,Jakarta- Partai Demokrat dan PPP diperkirakan akan berpaling dari koalisi Merah-Putih menuju Jokowi pasca putusan MK yang menolak gugatan Prabowo-Hatta.

NASIONAL
Sabtu, 23 Agus 2014 13:28 WIB


prabowo, merah putih, pilpres, ppp, demokrat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai