Bagikan:

Menko Perekonomian Malam Ini Rakor Sikapi Pencabutan Gugatan Newmont

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian akan menggelar rapat koordinasi mengenai PT Newmont Nusa Tenggara, di Gedung AA Marimis II Jakarta, Jumat (29/8) malam ini.

NASIONAL

Jumat, 29 Agus 2014 19:01 WIB

Author

Rio Tuasikal

Menko Perekonomian Malam Ini Rakor Sikapi Pencabutan Gugatan Newmont

newmont, ekonomi

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian akan menggelar rapat koordinasi mengenai PT Newmont Nusa Tenggara, di Gedung AA Marimis II Jakarta, Jumat (29/8) malam ini.

Rapat rencananya dihadiri Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Jaksa Agung Basreif Arief, dan kepala BKPM Mahendra Siregar.

Menko Perekonomian Chairul Tandjung sudah datang pukul 18.40 WIB bersama Kepala BKPM Mahendra Siregar. Keduanya menolak memberikan pernyataan.


"Tiga puluh menit, tiga puluh menit," kata Chairul seraya masuk lift.

Menteri ESDM Jero Wacik datang sebelumnya pukul 18.30 WIB, juga menolak memberikan keterangan. "Tunggu Rakor dulu," katanya sambil masuk lift.

Pihak Newmont termasuk Presiden Direktur Martiono sudah datang pukul 17.15 WIB tadi, dan tergesa-gesa memasuki lift. Melalui Juru Bicara  Rudi Purnomo, Newmont menolak memberikan keterangan. Pihaknya akan memberi pernyataan usai rapat dengan perwakilan pemerintah Indonesia.

Rakor ini dilaksanakan menyusul Newmont yang mencabut gugatan arbitasenya di pengadilan internaional, beberapa hari lalu.

Raksasa tambang Amerika Serikat ini awalnya menggugat pemerintah Indonesia atas larangan ekspor mineral mentah yang tercantum dalam UU Minerba. Newmont menilai larangan itu bertentangan dengan kontrak mereka. Newmont mencabut gugatan setelah pemerintah Indonesia membuka kesempatan berunding, malam ini.

Hingga saat ini, wartawan masih berkumpul di lobbi gedung Marimis II. Staf kementerian mengatakan jumpar pers akan diadakan pukul 21.00 WIB.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending