Bagikan:

KPK Mencari Calon Pengganti Busyro Muqoddas

KBR, Jakarta - Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat perdana.

NASIONAL

Kamis, 14 Agus 2014 16:35 WIB

KPK Mencari Calon Pengganti Busyro Muqoddas

busyro, muqoddas, KPK


KBR, Jakarta - Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat perdana. Rapat ini dipimpin oleh Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin. Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa anggota Panitia Seleksi Pimpinan KPK diantaranya Erry Ryana Hardjapamekas, Farouk Muhammad, Harkristuti Harkrisnowo, Imam Prasodjo dan Widyo Pramono. Pansel tersebut nantinya bertugas untuk memilih calon pengganti Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas yang bakal pensiun pada Desember 2014 nanti.

Meski begitu pembentukan panitia seleksi (Pansel) tersebut menuai penolakan dari keempat pimpinan KPK. Menurut mereka Pansel tersebut hanya menghamburkan anggaran pemerintah saja.
 
Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK menyebut bila pembukaan bagi peserta untuk menjadi pimpinan KPK pengganti Busyro Muqoddas bakal diumumkan mulai Jumat (14/8) besok melalui situs online milik Kementrian Hukum dan HAM.
 
Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Imam Prasodjo mengatakan pengumuman tersebut bersamaan dengan dibukanya pendaftaran bagi calon pimpinan KPK yang bakal dimulai Jumat 14 Agustus 2014 hingga awal September 2014. Para calon pimpinan tersebut nantinya bakal menjalani sejumlah tes seperti administrasi dan wawancara. Setelah itu panitia seleksi bakal memilih 2 orang calon yang akan diajukan ke DPR.

“Yang tadi disepakati adalah pertama, yaitu kaitannya dengan leadership, kedua integritas, ketiga kompetensi dan keempat indepedensi seperti yang dulu pernah dilakukan,” kata Imam Prasodjo di KemenKumHam.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending