Bagikan:

KPAI: Kelompok Penerbit Gramedia Tak Terbitkan Buku Anak Berisi LGBT

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan kelompok penerbit Gramedia setuju tidak akan menerbitkan buku anak berisi lesbian, gay, biseksual dan transgender LGBT.

NASIONAL

Rabu, 13 Agus 2014 23:47 WIB

Author

Rio Tuasikal

KPAI: Kelompok Penerbit Gramedia Tak Terbitkan Buku Anak Berisi LGBT

buku anak, LGBT, kpai

KBR, Jakarta- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan kelompok penerbit Gramedia setuju tidak akan menerbitkan buku anak berisi lesbian, gay, biseksual dan transgender LGBT.

Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan isu LGBT sangat sensitif dan dikhawatirkan menggangu perkembangan anak. Dia menuding cerita tentang kelompok LGBT bertentangan dengan norma budaya yang berlaku di masyarakat.

"Itu menjadi komitmen. Tarik. KPAI minta tarik secara keseluruhan, dan Gramedia mengamini untuk menarik semuanya. Jangka menengahnya, Gramedia menerbitkan buku yang sama sekali tidak bertema LGBT. Ini poinnya. Itu juga tadi disepakati sebagai jangka menengah."

Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh menambahkan buku dari penerbit lain akan ditarik jika mengandung isu LGBT. KPAI juga bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama untuk membahas masalah ini.

Sebelumnya, muncul adegan LGBT dalam komik anak Why Puberty dan My Wondering Body yang menuai kontroversi di masyarakat. Kedua buku tersebut sudah ditarik dari toko buku sejak Rabu (6/8) kemarin.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending