KBR, Jakarta - Koalisi Ormas Islam Indonesia (KOIIN) mengajak anggotanya menulis di media massa menolak Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Ketua KOIIN, Hery Sucipto, mengatakan cara itu lebih efektif untuk memberikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya ISIS. Kata Hery, kelompok Islam yang menolak ISIS jauh lebih banyak, sementara kelompok yang mendukung sedikit dan masuk berita karena masalah keberimbangan.
"Kami sementara ini fokus melalui media massa, kemudian kami berharap ormas masing-masing menyebarluaskan di kalangan anggotanya. Kami melihat jauh lebih efektif kalau melakukan seruan konferensi pers kemudian penyadaran kepada masyarakat. Melalui tulisan, melalui edukasi, terutama di kalangan anak muda," ujar Hery saat dihubungi KBR, Selasa (5/8) malam.
Hery Sucipto memastikan pihaknya tidak akan menurunkan massa untuk menggelar aksi penolakan ISIS.
Koalisi Ormas Islam Indonesia (KOIIN) akan menyatakan penolakan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Rabu (6/8) sore. Beberapa Ormas ini sebelumnya sudah menyatakan ISIS bertentangan dengan Pancasila. Ormas Islam yang akan hadir di antaranya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan organisasi sayap pemuda dua organisasi itu.
Editor: Antonius Eko