KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia menurunkan status keamanan di seluruh Indonesia dari siaga satu ke siaga dua.
Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman mengatakan, semua pasukan tambahan yang ditugaskan di Jakarta akan dipulangkan ke markas masing-masing di daerah. Pemulangan pasukan tersebut akan dimulai Senin mendatang.
"Selasa akan kita kembalikan (pasukan). Mungkin sampai hari Senin, itu terakhir di sini. Ada mungkin daerah yang dekat seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah mungkin dia akan kembali Senin itu,” kata Sutarman.
“Tetapi yang aga jauh mungkin akan kembali Selasa. Untuk pengamanan obyek vital juga akan kita tarik. Sampai hari Senin (pengamanan obyek vital).”
Sutarman menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi kemanan Indonesia secara berkala. Hal tersebut dilakukan guna memastikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla Oktober mendatang aman. Dengan demikian status keamanan di Indonesia sewaktu-waktu bisa berubah lagi.
Sebelumnya massa Prabowo Subianto berunjuk rasa di sejumlah kota-kota besar di Indonesia. Mereka meminta Mahkamah Konstitusi membatalkan hasil Pemilihan Presiden 2014. Oleh karena itu Kepolisian Indonesia sempat menetapkan keamanan Indonesia masuk siaga satu.
Editor: Antonius Eko
