Bagikan:

Kementerian Kelautan Bantah Pulau Kiluan di Lampung Dijual

KBR,Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menampik kabar soal penjualan pulau Kiluan di Lampung. Di Indonesia, pulau tidak bisa dijual, terlebih ke pihak asing.

NASIONAL

Selasa, 26 Agus 2014 15:47 WIB

Kementerian Kelautan Bantah Pulau Kiluan di Lampung Dijual

pulau kiluan, lampung

KBR,Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menampik kabar soal penjualan pulau Kiluan di Lampung. Di Indonesia, pulau tidak bisa dijual, terlebih ke pihak asing.

Dirjen Kepulauan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Sudirman Saad mengatakan hukum di Indonesia tidak memperbolehkan kepemilikan asing terhadap suatu pulau di Indonesia. Sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, pihak asing hanya dibolehkan menjadi pengelola atau investor dengan berkerjasama dengan penduduk lokal.

"Investasi asing di pulau-pulau kecil terlebih dahulu harus ada izin dari KKP. Untuk dapat izin itu haruas ada rekomendasi dari bupati, Gubernur, baru KKP. Jadi saya kira teman-teman tidak perlu khawatir asing menguasai pulau kita," kata Sudirman Saad saat dihubungi KBR, Selasa (26/8).

Sudirman Saad mengatakan sesuai dengan yang terdaftar di kemetneriannya, status pulau Kiluan adalah milik adat. KKP menyambut baik bila memang ada pihak asing berminat mengelola pulau seluas 5 hektar lebih itu. Kata dia, pengembangan pulau-pulau kecil untuk wisata menjadi salah satu target yang sedang dikerjar KKP.

Sebelumnya Pulau Kiluan yang terletak di Kabupaten Tanggamus, Lampung, dikabarkan dijual. Dalam situs www.privateislandsonline.com, Selasa (26/8), Kiluan masuk daftar jual, dengan luas sekitar 5 hektar, Kiluan dibandrol USD 300 ribu atau setara Rp 3,5 miliar.

Selain dijual, Kiluan juga dapat disewa selama 25 tahun dan diperpanjang hingga 70 tahun. Tidak diketahui siapa yang memasarkan tempat wisata yang berada sekitar 80 km dari Kota Bandar Lampung itu.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending