KBR, Jakarta – Presiden terpilih Joko Widodo mengaku cocok bekerja dengan Direktur PT KAI Ignasius Jonan. Jonan digadang-gadang menjadi menteri perhubungan karena prestasinya memimpin perusahaan pelat merah itu.
Meskipun mengaku cocok, gubernur Jakarta itu menyanggah pertemuannya dengan Ignasius Jonan, Selasa (27/8), juga menyinggung soal kabinet.
“Pertemuan ini urusan kereta api bandara, sudah. (Cocok tidak pak kerjanya?) Cocok. Kamu tanya cocok apa tidak, ya saya jawab cocok. (Cocok tidak ngantor di Merdeka Barat (kantor Menhub)?) Ini urusan stasiun, bukan urusan merdeka,” kata presiden terpilih Joko Widodo di balaikota Jakarta.
Presiden terpilih Joko Widodo menambahkan, pertemuan dengan orang nomor 1 di KAI itu untuk membahas pembangunan stasiun kereta bandara. Pembangunan itu bersamaan dengan program pelebaran jalan pemerintah provinsi.
Bama Ignasius Jonan muncul dalam usulan menteri yang diluncurkan relawan Jokowi di internet. Jokowi mengaku, peluncuran itu untuk memberi tawaran kepada publik. Menteri BUMN Dahlan Iskan bahkan menunda pengangkatan direktur PT KAI itu sebagai orang nomor satu di PLN akibat pencalonan itu.
Editor: Antonius Eko