KBR, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengandalkan APBN Perubahan 2015 untuk mengeksekusi program-programnya secara maksimal. Jokowi tak bisa ikut membahas Rancangan APBN 2015 bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena masih menunggu putusan MK tentang hasil pemilu presiden.
Joko Widodo mengatakan tim transisisi bentukannya akan menyiapkan program-program yang bisa dieksekusi tanpa tergantung pada APBN.
“Dalam praktiknya, karena masih proses MK tentu saja kami tidak bisa masuk. Kalau kemarin setelah KPU selesai, itu beda soal. Kita bisa masuk dan mewarnai. Kalau sekarang tidak bisa., tapi kalau setelah MK masih bisa ya kita masuk,” kata Joko Widodo di Balaikota.
Jumat mendatang, pemerintah saat ini mulai membahas RAPBN 2015 bersama Dewan Perwakilan Rakyat. Karena putusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan hasil Pemilu Presiden baru diketok pada 20 Agustus, maka tim ekonomi pemerintahan baru tak dapat diikutsertakan.
Editor: Antonius Eko